Ansy Lema Datangkan Puluhan Alsintan ke Tiga Kabupaten di Perbatasan

Mantan Dosen itu yakin penggunaan alsintan, transformasi teknologi pertanian yang modern, efektif dan ramah lingkungan akan berdampaknpositif bagi pengembangan pertanian di perbatasan. Penerapan alsintan diharapkan dapat memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja baik saat on-farm, panen (harvesting) maupun pascapanen (off-farm), menekan ongkos produksi, menekan kehilangan hasil menuju efisiensi pertanian sehingga meningkatkan pendapatan petani.

“Hadirnya alsintan sangat membantu-mempercepat petani untuk pembukaan-pengolahan lahan, panen, dan pasca panen. Semoga bantuan ini meringankan beban para petani di perbatasan, sekaligus memacu semangat mereka untuk tetap produktif selama pandemi Covid-19,” kata kader PDIP ini.

Aktivis 98 itu menekankan agar kelompok tani penerima bantuan harus merawat alsintan yang sudah dimiliki. Mesin yang tidak dirawat akan cepat rusak. Jika alsintan sudah memperlihatkan rusak ringan, tapi tidak dilakukan perbaikan, maka rusak ringan ini akan menjadi rusak berat. “Alsintan yang ada harus digunakan seoptimal mungkin, jangan sampai alsintan tidur-tidak terpakai dan akhirnya rusak,” imbuhnya.

BACA JUGA:
Tahun Ini Pemkab Manggarai Rekrut 1.641 ASN, Prioritas PPPK Masa Bakti 1-5 Tahun
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More