Angka Stunting di Desa Liang Sola Menurun 19,35 %

Senada, Kepala Puskesmas Wae Nakeng, Fransiska Ratnayati Babur, S.Farm mengapresiasi program Pemerintah Desa Liang Sola memerangi stunting yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan. Dampak positifnya bagi masyarakat terlihat dari angka penurunan stunting di Desa ini.

“Kami berterima kasih atas kerja nyata bapak  Kepala Desa Liang Sola menjalankan kegiatan pos Gizi dengan tema Cantig Gemas (percepatan penurunan stunting untuk Generasi Emas). Desa ini menjadi Desa pertama yang konsisten melakukan kegiatan seperti ini di wilayah kerja Puskesmas Wae Nakeng”, imbuhnya.

Fransiska menjelaskan lebih detail
item item kegiatan antara lain, sosilaisai Pos Gizi dan praktek PMBA bagi kader. Melakukan kegiatan pemantauan perkembangan gizi anak secara berkala  dan akan melakukan evaluasi.

Kegiatan Launching Pos Gizi Terpadu dan Terpusat terbagi dalam dua termin. Termin pertama untuk kegiatan Terpusat selama 14 hari di Ruang Rembuk Stunting Desa Liang Sola. Sasaran bayi dan balita 6-24 bulan sebanyak 8 orang (7 balita stunting, dan 1 balita BGM). Sedangkan termin kedua selama 15-90 hari dilakukan di rumah masing masing sasaran.

BACA JUGA:
Ratusan Babi di Mabar Mati Mendadak, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More