Anggota Komisi XI DPR Minta Penegak Hukum Permudah Pelaporan Penipuan

Dia membeberkan bahwa berbagai model penipuan kini marak dan tidak sedikit masyarakat menjadi korban. Mulai dari penipuan dengan memanfaatkan kebocoran data pribadi nasabah, scamming, hingga phishing scam dengan berbagai macam metode pencurian data informasi yang memungkinkan penipu meretas korban.

Terbaru, jagat maya dihebohkan dengan unggahan tentang adanya pop up peringatan virus di aplikasi mobile banking BCA yang apabila notifikasi itu diklik, diyakini saldo akan terambil seluruhnya oleh peretas. Berita tersebut lantas membuat gempar warganet Indonesia.

Selain itu, dia membeebrkan, juga beredar isu bahwa ada hacker yang mengaku telah mendapatkan dan menjual data nasabah kartu kredit salah satu bank swasta. Data yang didapatkan oleh peretas itu disebut berupa alamat, email, hingga nomor telepon. Dengan berbagai fenomena kejahatan elektronik perbankan itu, Charles juga mendorong perbankan menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat.

“Dengan adanya edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat tidak mudah termakan isu hacker perbankan. Edukasi dan sosialisasi yang masif juga penting menyasar kalangan yang masih kurang dalam literasi digital. Negara juga harus hadir untuk memastikan keamanan siber bagi warganya,” ujarnya.

BACA JUGA:
Kenakan Pakaian Adat, Jokowi Hargai Perbedaan
Berita Terkait
1 Komen
  1. ibas berkata

    Artikel yang keren, Informatif sekali dalam pembahasan opini dan kritikan. terima kasih dan sukses selalu info seputar pendidikan dan kebudayaan juga ada disini

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More