Anggota DPR RI Ansy Lema: Bela Rakyat Kecil, Negara Harus Bangun Pertanian

“Di wilayah Teluk Luwuk dalam design plan bussines PT Semen Singah Merah NTT, produsen semen, akan dibangun pelabuhan angkut dengan kapasitas labuh kapal skitar 100.000 ton. Artinya kapal muat semen tersebut adalah kapal besar dengan bobot yang besar pula. Karena itu kapal tersebut membutuhkan wilayah labuh yang luas dan dengan kedalaman tertentu,” bebernya.

Dengan kebutuhan seperti ini, lanjutnya, sudah bisa dibayangkan teluk Luwuk yang dipadati Hutan Bakau akan berubah bentuknya sekaligus dapat merusak struktur Hutan Bakau dan ekosistemnya. “Selain itu kehadiran pabrik semen berpotensi terjadinya pencemaran air, juga sangat mengganggu wilayah persawahan masyarakat karena air laut terserap pada wilayah persawahan karena tidak ada lagi saringannya”. (Pb-6)

BACA JUGA:
Hak Angket Melempem, 50 Tokoh Masyarakat Surati PDIP, NasDem. KPB dan PKS
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More