Anak Panti Santa Dymphna Raih Predikat Cumlaude di Unipa

Antusiasme tampak dalam diri Paul ketika menjalani hari-hari perkuliahan di UNIPA Maumere dan menekuni bidang pendidikan yang dipilihnya. Paul sungguh sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai mahasiswa terutama atas kepercayaan lembaga. Karena itu terus belajar dan belajar, tekun, setia, jujur dan bertanggungjawab terhadap tugas-tugas perkuliahan yang diberikan adalah prinsipnya. Tapi ia tidak pernah lupa membantu disabilitas mental (ODGJ) yang masih direhabilitasi kondisi kesehatan jiwanya di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa.

“Terus belajar, tekun, setia, jujur dan bertanggungjawab atas tugas-tugas yang diberikan dosen dan berdoa adalah kunci kesuksesan. Walaupun demikian saya tetap membantu teman-teman perawat dan psikologi dalam menjalankan kegiatan pendampingan dan rehabilitasi di Panti. Saya sungguh sadar akan rahmat penyembuhan yang saya peroleh secara cuma-cuma di Panti ini. Karena itu saya haturkan syukur tak terhingga kepada Tuhan dan ucapkan terima kasih berlimpah kepada Lembaga, Yayasan dan Panti, teristimewa mama Sr. Lucia, CIJ selain staf lembaga, para perawat dan tenaga psikologi serta para disabilitas mental. Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa, saya sedapat mungkin membantu ODGJ di Panti. Saya bersyukur dan berterima kasih karena saya bukan siapa-siapa, bukan apa-apa dan boleh menjadi lebih baik dan berguna seperti ini, lalu dapat menyelesaikan studi karena lembaga ini, karena mama Sr. Lucia, CIJ dan teman-teman semuanya. Ini hanya karena kemurahan dan rahmat yang besar dari Tuhan dan dukungan  yang saya terima dari lembaga. Saya tidak bisa membalasnya”, demikian Paul yang pernah bekerja di Plan Internasional Nagekeo sebagai anggota Youth Advisory Panel (Dewan Penasehat Muda) Plan Internasional Program Area Flores tahun 2015-2017 dan selesaikan studinya dengan judul Penelitian: “Hubungan Empati dan Sikap Religiusitas dengan Perilaku Altruisme Pada Tenaga Kerja Kemanusiaan”.