Aliansi Wartawan Sikka, Akademisi, Praktisi Hukum, dan Mahasiswa Dukung Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas, Kolumnis, dan Penulis Buku)
Aneka Jasa Frans Seda Untuk Indonesia dan Dunia
Nama Fransiskus Xaverius Seda sudah membekas di hati anak negeri ini. Frans Seda tokoh nasional dan internasional yang telah malang melintang berkarir di bidang pemerintahan.
Fransiskus Xeverius Seda lahir di Lekebai, Kabupaten Sikka pada 4 Oktober 1910. Ia menikah dengan Yohana M. M. Patinaja pada 11 Mei 1961 dan dikarunia dua anak Francisca S. Eri Sikka Seda dan Joanessia Y. Sipi Seda. Frans Seda menyelesaikan pendidikan sarjana di Katholieke Economiasche Hogeschool (HBS) Tilburg-Belanda 1956.
Selama hidupnya, Frans Seda menduduki karier pemerintahan di antaranya menjabat anggota DPR-GR/MPRS tahun 1960-1964. Dipercaya menjadi Menteri Perkebunan RI-Kabinet Dwikora yang disempurnakan (Juni 1964). Menteri Pertanian (24 Februari-25 Juli 1966). Menteri Perkebunan (1966), Menteri Keuangan (25 Juli 1966-6 Juni 1968). Menteri Perhubungan dan Pariwisata (6 Juni 1968). Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luxemburg, dan Masyarakat Ekonomi Eropa (1973-1976), Anggota DPA RI (1976-1978), dan Penasihat Ekonomi Presiden Megawati (Juli 2001-Oktober 2004).