Alasan Covid-19, PMKRI Se-Jakarta Tolak Pilkada Serentak
JAKARTA, Pojokbebas.com-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara dengan tegas Menolak pelaksanaan Pemilihkan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di tengah pandemic Covid-19.
Dalam rilis media yang diterima Pojokbebas.com, (29/07/2020), PMKRI Se-Jakarta ini menerangkan wabah virus corona yang oleh WHO telah ditetapkan sebagai pandemi dunia membawa banyak dampak negatif. Hampir semua sektor penting kehidupan lumpuh. Mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga ancaman keberlangsungan hidup umat manusia terganggu. Semua negara besar di dunia tumbang, tidak terkecuali Indonesia.
Konteks Indonesia, situasi yang buruk ini berangkat dari dua hal pokok yang menjadi tolak ukur. Pertama, tidak adanya kemauan yang besar dari masyarakat untuk menghambat upaya penanggulangan virus corona dengan. Hal ini bisa dilihat dari tingkah apatis dan cenderung mengabaikan potensi penyebaran virus.
Sikap penolakan didasari pada beberapa pertimbangan, di antaranya, “Pertama, dari sektor ekonomi kita melihat kemungkinan Indonesia akan berada pada pintu resesi jika perekonomian tidak dikelola secara serius. Hal ini diperkuat dengan pendapat beberapa ekonom terkemuka Indonesia seperti yang kita baca di jurnal-jurnal ekonomi,” tulis PMKRI dalam rilisnya.