Aktivis SP-NTT Mengaku Dikeroyok Polisi saat Demo di KLHK, Yarno Dano Bantah Tendang Polisi

 

“Memang jika dilihat secara sekilas di dalam Video yang disebar melalui akun Instagramnya, kelihatannya memang seperti yang disampaikan (menendang-Red). Namun, saya perlu klarifikasi bahwa, yang terjadi sebenarnya bukan seperti itu. Saya hanya menyentuh topi baret salah satu pihak Kepolisian, hal itupun terjadi karena saya melihat salah satu teman saya Fersyn Waku yang adalah korlap dicekik oleh pihak Kepolisian. Saya perlu sampaikan juga bahwa posisi saya saat itu di mobil Komando. Awalnya  saya mau menyentuh Polisi dengan tangan tetapi karena tidak sampai terpaksa saya menggunakan kaki, sebab saya melihat teman saya Fersyn waku yang adalah Korlap mau dicekik lehernya. Saya tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, akhirnya mengambil tindakan tersebut.”

Hingga berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus yang dihubungi Pojokbebas.com Via WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait pernyataan SP-NTT di atas.*(Pb-7)

BACA JUGA:
Pantau Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu, Tim Gabungan Blusukan ke Nabire
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More