Aktivis SP-NTT Mengaku Dikeroyok Polisi saat Demo di KLHK, Yarno Dano Bantah Tendang Polisi

Aktivis SP-NTT Mengaku Dikeroyok Polisi saat Demo di KLHK, Yarno Dano Bantah Tendang Polisi
Saat Yarno Dano ditarik beberapa Polisi dari mobil Komando demo di KLHK, Rabu (4/11). (Foto capture video instagram @Jokersupriadi)

 

Menurut SP-NTT, bukan hanya Yarno Dano yang mengalami aksi Represif dari pihak Kepolisian melain beberapa aktivis SP-NTT lainnya. “Aksi Pemukulan dan Pengeroyokan yang dilakukan aparat Kepolisian tehadap beberapa Aktivis Serikat Pemuda NTT (SP-NTT) saat demonstrasi berlangsung di Gedung Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Rabu (4/11/2020),” tulis SP-NTT dalam press releas yang diterima Pojokbebas.com.

Pihak Aktivis SP-NTT menyayangkan aksi represif yang dilakukan pihak aparat Kepolisian saat demonstrasi berlangsung. Atas kejadian tersebut, pihak SP-NTT meminta advokasi dari siapapun untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Yarno Dano Bantah Tendang Polisi

Yarno Dano aktivis SP-NTT yang ditemui Pojokbebas.com di kontrakan di Jakarta Selatan Kamis (5/11) membenarkan dirinya dipukul oleh sejumlah oknum Polisi yang mengamankan demo SP-NTT di KLHK, Rabu (4/12).

BACA JUGA:
Bukit Silvia Labuan Bajo Terbakar
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More