Aktivis Jejaring HAM di Maumere Bermalam di Halaman Kantor Kejari Sikka Selama 5 Hari, Ini Alasannya

Media ini mencatat, Tim Jejaringan HAM yang melakukan aksi demo di Kantor Kejari Maumere, Senin (30/1/2023) terdiri dari JPIC SVD, JPIC SSpS, KPKC Keuskupan Maumere, Matridis Keuskupan Maumere, BEM IFTK Ledalero, LBK Kabor, BaPikir, Forkoma, Susteran Fransiskan, dan Divisi Perempuan TRUK.

Koordinator Jejaringan HAM Sikka Siflan Angi dan beberapa orator di antaranya Falentinus Pogon dalam orasinya pada Senin antara lain meminta keseriusan aparat penegak hukum untuk menuntaskan proses hukum kasus dugaan korupsi BTT, termasuk untuk segera menetapkan tersangkanya.

Aktivis Jejaring HAM di Maumere Berkomitmen Bermalam di Halaman Kantor Kejari Sikka Selama 5 Hari, Ini Alasannya

Beberapa mahasiswa utusan BEM Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) membentangkan poster saat aksi demo di Halaman Kantor Kejari Sikka, Senin (30/1/2023). Foto Istimewa.

 

Para orator saat itu juga mendesak Kajari Maumere Fatoni Hatam untuk keluar dari ruangan dan berdialog dengan aktivis HAM. “Kami minta Kajari Sikka keluar dan berdialog dengan kami di halaman ini, tidak di ruangan kerja,” pinta Siflan.

BACA JUGA:
IKPI Memberikan Catatan Tertulis Terhadap RUU KUP Yang Sedang Dibahas di DPR
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More