Aksi Kekerasan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Memantik Kecaman Dunia

Sementara itu Presiden Turki , Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel sebagai rovokasi yang menyebabkan ketegangan di kota tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami mengutuk keras serangan keji Israel terhadap kiblat pertama Masjid Al Aqsa kami, yang sayangnya dilakukan setiap Ramadhan. Sebagai masyarakat dan bangsa Turki, kami akan terus mendukung saudara-saudari Palestina kami dalam segala keadaan,” Erdogan dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, dilansir Sputnik, Minggu (9/5).

Sebagaimana diberitakan, lebih dari 200 orang terluka pada Jumat (7/5) malam ketika polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah warga Palestina di Masjid Al-Aqsa. Polisi Israel menyerang umat Muslim yang berada di dalam masjid saat mereka melakukan tarawih.

Indonesia tak ketinggalan mengecam kekerasan tersebut di bulan suci Ramadhan. “Indonesia mengecam pengusiran paksa 6 warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Mendesak masyarakat internasional lakukan langkah nyata untuk menghentikan langkah Pengusiran paksa warga Palestina dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil,” pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui akun Twitternya, Minggu (9/5).

BACA JUGA:
Uskup Ewald Titip Enam Pesan Penting Saat Pelantikan Pastor dan   DPP Paroki Santo Thomas Morus Maumere
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More