Aksi Anarkis Penolakan Proyek Geothermal, Begini Komentar Praktisi Hukum

Sepert diberitakan, massa demonstran yang tergabung dalam PMKRI Cabang Ruteng Santo Agustinus, PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo serta masyarakat Wae Sano merobohkan pagar besi yang sengaja menutup aksi para demonstran tersebut.

Aksi tersebut dilakukan setelah keinginan para demonstran untuk bertemu bupati dihadang oleh aparat keamanan seperti Satpol PP dan kepolisian yang sigap berdiri di balik pagar besi untuk membuka pagar tersebut dan membiarkan para demonstran menemui Bupati Manggarai Barat.

Dalam rekaman video yang sudah beredar luas diberbagai platform media sosial tersebut, terlihat beberapa mahasiswa memaksa menggedor dan menggoyang pagar tersebut hingga berhasil dirobohkan

Meski begitu, Edi mempersilakan para demonstran untuk mengambil anarkis sebagai pilihan terbaik dalam penyampaian pendapat. Tetapi perlu diingat, sambung Edi, tidak semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara demo yang anarkis. Hal ini bisa dilihat dalam berbagai contoh kasus yang sudah terjadi di mana tujuan demo tersebut tak pelak tidak pernah terwujud.(Rafael Rela)

BACA JUGA:
Bulan Madu di Labuan Bajo, Dinda Hauw dan Rey Datangi Goa Rangko Boleng
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More