Air Sudah Dekat Bagi Masyarakat TTS
“Saya sangat berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk terus bekerja keras dengan sungguh-sungguh, baik dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, khususnya Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan masyarakat di sekitar lokasi proyek ini, bahkan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur pada umumnya untuk dapat saling mendukung agar proses pengelakan yang dimulai hari ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses demi kemajuan pembangunan di NTT agar Provinsi kita ini dapat lebih baik lagi kedepannya,” jelas Wagub Nae Soi.
Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Agus Sosiawan menjelaskan bahwa progres pembangunan bendungan Temef ini sudah mencapai 50%. Dan untuk melanjutkan pembangunan tubuh bendungan, maka aliran sungai harus dialihkan terlebih dahulu.
“Pengelakan sungai ini merupakan tahapan proses untuk menyelesaikan pekerjaan bangunan utama maupun pekerjaan pendukung lainnya. Pengelakan sungai dalam hal ini adalah memindahkan aliran sungai melewati terowongan sehingga aktivitas bekerja selanjutnya dapat segera dilaksanakan,” jelas Agus.