“Air Mata Buaya”; Berjagalah terhadap Tangisan Manipulatif  (Bag. II)

Oleh Fardinandus Erikson ( Peminat Karya Pendidikan)

3. Cepat Habis dan Tidak Tindak Lanjut: Jika seseorang menangis hanya untuk mencapai tujuan tertentu, namun setelah itu tidak menunjukkan tindakan nyata atau perubahan dalam sikap, maka tangisan tersebut lebih bersifat manipulatif. Air mata buaya sering kali tidak disertai dengan upaya sungguh-sungguh untuk memperbaiki keadaan atau menunjukkan penyesalan yang tulus. Dalam teologi moral Katolik, penyesalan dianggap sebagai perasaan atau kesadaran seseorang terhadap dosa atau tindakan yang salah yang telah dilakukannya, disertai dengan keinginan untuk bertobat dan memperbaiki diri. Penyesalan bukan hanya sebuah perasaan emosional, tetapi juga merupakan langkah penting dalam proses pertobatan yang diharapkan oleh Gereja Katolik untuk memperoleh pengampunan dari Tuhan. Penyesalan adalah salah satu aspek utama dalam Sakramen Tobat atau Pengakuan Dosa.  Thomas Aquinas: Thomas Aquinas, teolog besar dalam tradisi Katolik, membahas penyesalan dalam karyanya Summa Theologica. Menurut Aquinas, penyesalan adalah suatu bentuk “kerinduan untuk mengubah” yang timbul setelah seseorang menyadari bahwa ia telah melakukan dosa. Penyesalan bagi Aquinas adalah respons terhadap penilaian rasional tentang kesalahan yang telah dibuat. Ia menyatakan bahwa penyesalan sempurna (contritio) terjadi ketika seseorang menyesal karena cinta akan Tuhan, sedangkan penyesalan tidak sempurna (attritio) terjadi ketika seseorang menyesal karena takut akan hukuman atau konsekuensi dari dosa. Dalam pandangannya, penyesalan adalah kondisi yang diperlukan untuk mendapatkan pengampunan dalam sakramen Tobat.

BACA JUGA:
Meragukan Kebohongan Para Pakar (Belajar dari Gagasan Stoik)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More