
AHY-Moeldoko Jabat Tangan di Istana, Lebih Negarawan Kalau Minta Maaf ke Demokrat
AHY, menanggapi itu, mengatakan bahwa dirinya memang bersalaman dengan semua jajaran Kabinet Indonesia Maju termasuk Moeldoko.
“Salaman saja tadi. Ya biasa saja seperti orang bersalaman, nggak ada masalah,” ujarnya.
Menurut AHY, jabat tangan itu sebagai hal biasa untuk menyambung silaturahmi dirinya selaku menteri baru dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju.
AHY mengatakan, dirinya siap melakukan koordinasi atau rapat dengan KSP di masa-masa mendatang dan ingin menjadi bagian utuh dari pemerintahan.
“Saya tidak ingin membesar-besarkan apa yang sudah lewat, karena kalau itu, berarti kita nggak maju-maju dong,” ujarnya.
“Yang jelas semua sudah kami lewati sebuah bagian dari perjalanan politik dari perjalanan Partai Demokrat juga,” tambahnya.
Dia menilai, sengketa kepengurusan partainya menjadi sebuah hal berharga dan menjadi bahan pembelajaran.
Saat ini, lanjutnya, dirinya ingin fokus bersama anggota kabinet yang lain untuk menyukseskan pemerintahan.
Namun, menurut kader demokrat yang Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai, Moeldoko tak cukup hanya berabat tangan.