Advokat Jangan Jadi Hama dalam Dunia Penegakan Hukum

(Tanggapan Terhadap Opini Dominikus Darus)

Saya sebagai mantan aktivis mahasiswa UGM (anggota Senat Mahasiswa UGM 1996 – 1998) dan sering berunjukrasa kala itu, tindakan pengrusakan terjadi karena di luar kendali, di luar kontrol mental karena marah kepada yang diunjukrasa cq pemerintah adalah bisa dimaklumi !

Kalau pengrusakannya sangat berarti biasanya koordinator unjukrasa atau para pelaku pengrusakan diminta pertanggungjawaban hukum. Namun, unjukrasa mahasiswa yang dikritisi rekan Dominikus Darus tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban. Dengan demikian, Dominikus berlebihan dalam hal ini.

Ingat Bung Dominikus Darus, yang membedakan manusia dan hewan adalah manusia berpegang pada etika, ajaran moral (norma moral) dan hukum (norma hukum). Pejabat yang mengabaikan etika, ajaran moral serta hukum bisa disamakan dengan hewan, serta siapa yang membela pejabat demikian sebenarnya sama saja. Dengan demikian bisa dimaklumilah pemerintah yang mengabaikan etika, normal moral dan hukum didemo bahkan dimaki-maki saat berunjukrasa.

Pada bagian lain Dominikus mempersoalkan mahasiswa bernama Saverius Jena melaporkan BN ke Bareskirim Polri dan menurut Dominikus Saverius Jena bermental kerupuk. Terhadap pernyataan dan sikap rekan Dominikus Darus yang tidak mendukung adik Saverius Jena ambil langkah hukum atas ancaman dan makian BN, saya menilai, pertama, Dominus adalah manusia orang yang pendukung premanisme dan bahkan jangan-jangan pendapatan hidup di Jakarta ini sebagiannya dari setoran hasil orderan jasa tindakan pengancaman dan pembunuhan dari BN atau rekan-rekan BN yang mungkin masih berkeliaran di Jakarta?

BACA JUGA:
Bupati Matim Agas Andreas Duga Pabrik Semen Bisa Jadi Tempat Wisata
Berita Terkait
1 Komen
  1. Alfonsus osong berkata

    Saya sebagai bagia dari masyarakat manggarai raya ikut miris. Ketika mendengar kebiasaan orang manggarai memaki-maki orang tua yg sesungguhnya tidak ada sangkut pautnya dalam sebuah masalah.

    Saya hanya berharap masalah yg terjadi segera selesai. Kalau memang ada yg harus bertanggung jawab secara hukum, semoga kita semua dapat mengambil himah dari peristiwa ini, agar ke depan kita berpikir 1000 kali untuk bersikap kasar dan mengeluarkan kata kotor terhadap sesama.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More