Persoalan dehumanisasi, bukan hanya soal pengeksploitasian tubuh manusia, mall seksualitas, human traffacking, mutilasi. Persoalan dehumanisasi, lebih dari itu adalah, persoalan yang kompleks : kesenjangan ekonomi, harga barang yang melonjak, ketidakadilan hukum, kesewenangan kekuasaan, KKN, radikalusme, separatisme, sektarianisme, dan lain sebagainya. Dan pada titik ini, Adven yang Mesianis menjadi harapan baru.
Lalu, pertanyaannya : apa persis Adven yang Mesianis ? Adven itu penantian. Sebuah harapan. Sedangkan Mesias berarti penyelamat. Maka, Adven yang Mesianis berarti, sebuah penantian dan pengharapan akan situasi baru, yaitu : keselamatan. Bagi umat Kristiani, Adven menjadi momentum untuk mengonstruksi kembali harapan dan kerinduan umat Israel ( lama ) akan hadirnya Sang Mesias ( Juruselamat ), menjadi harapan dan kerinduan akan hadirnya keselamatan dalam konteks situasi riil saat ini. Itu berarti, persoalan – persoalan dehumanisasi menjadi fokus harapan dan perhatian untuk sebuah pembebasan.