Ada Apa Dengan Grace, Drama Siswa Dibully Bikin Elemen Warga Pencinta Spensa Reok Berderai Air Mata

Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pernah Mengajar Bahasa Indonesia di SMAK Fransiskus Ruteng)

RD. Agustinus Sunday Cakputra didampingi RD. Yosef Oriol Dampuk sedang memimpin misa syukuran HUT Spensa Reo, Sabtu (27/9/2025), foto Wall Abulat

 

Jangan Bully

Penyusun teks drama Yulianus Maius Rizky Elvano Masdun, S.Sos atau yang akrab disapa Rizky Masdun kepada media ini menjelaskan makna penting di balik drama yang disusunnya itu di antaranya agar siswa dan guru tidak boleh membully siswa, tanpa mengecek apa alasan di balik siswa bersangkutan melakukan hal-hal yang tidak biasa.

“Drama singkat ini mewarsikan satu pesan utama agar kita tidak membully orang lain” pinta Risky.

 

Syukuran Usia 46 Tahun

SMP Negeri I Reok merupakan sekolah lanjutan tingkat pertama di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai yang pada 3 September 2025 lalu sudah berusia 46 tahun. Untuk mensyukuri usia ini, panitia menggelar aneka acara, termasuk perayaan ekaristi syukuran bertema “Mengakar,  tumbuh, mekar, dan berbuah dalam kasih Kristus Menyongsong Generasi Emas 2045.” Perayaan ekaristi syukuran dipimpin RD. Agustinus Sunday Cakputra didampingi RD. Yosef Oriol Dampuk di Halaman SMPN I Reok, Sabtu (27/9/2025).

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More