Ibu Adalah Garda Terdepan Pendidikan Keluarga Saat Pandemi Covid-19
Jakarta, Pojokbebas.com – Tugas dan tanggungjawab seorang ibu semakin besar dan kompleks di era pandemi Covid-19. Tidak seperti sebelumnya pada masa normal, di era pandemi Covid-19, peran dan tanggungjawab Ibu sebagai garda terdepan pendidikan keluarga menghadapi berbagai tantangan yang semakin besar. Berbagai tantangan itu kian kompeks di tengah arus informasi yang cepat dan masif akibat kemajuan teknologi informasi yang dipicu oleh revolusi industri 4.0.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12/2020) terkait rencana webinar nasional yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian Publik Pemuda Katolik pada Selasa, 22 Desember 2020 mulai pukul 19.00 s/d 21.30 melalui aplikasi Zoom Meeting.
Webinar nasional ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2020 dengan mengusung tema “”Ibu Sebagai Garda Terdepan Pendidikan Keluarga Saat Pandemi Covid-19.”
“Pada momentum Hari Ibu tahun ini, PP Pemuda Katolik memandang penting dan perlu merefleksikan peran Ibu sebagai garda terdepan pendidikan keluarga-keluarga di Indonesia. Keberadaan Ibu menjadi semakin sentral dalam mengatur dan mengendalikan berbagai aktivitas keluarga dan pendidikan nilai bagi anak-anak di masa sulit akibat pandemi Covid-19, terang Karolin.
Dalam kondisi normal, jelas Karolin, seorang ibu umumnya mengerjakan dan mengatur berbagai kebutuhan rumah tangga, mengurus dan merawat anak-anak berkaitan dengan kebutuhan akan gizi, sekolah, dan bermain. Seorang ibu juga mengemban tanggungjawab mengajarkan dan mempraktikkan nilai-nilai yang baik kepada anak. Namun, di masa abnormal akibat pandemi Covid-19, tugas dan tanggungjawab seorang ibu bertambah, yaitu memastikan seluruh anggota keluarganya dalam kondisi sehat, aman dan nyaman. Pada saat yang sama, ibu juga dituntut untuk mampu mengontrol dan mengendalikan penggunaan internet oleh anak-anak agar tidak terjerumus pada konten-konten yang negatif dan menyesatkan.
“Situasi pandemik Covid-19 saat ini menjadikan Ibu semakin bertambah bebannya untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidup keluarga. Di satu sisi, mungkin ekonomi keluarga terganggu akibat terkena dampak krisis ekonomi. Di sisi lain, harus mendampingi proses belajar online anak-anak akibat kebijakan learning from home. Ini tidak mudah karena selain harus memahami pelajaran, ibu juga harus kreatif agar anak-anak bisa enjoy dan tidak stress karena ‘terkurung’ di rumah selama hampir satu tahun,” ujar Karolin yang saat ini menjabat Bupati Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Menurut panitia penyelenggara Frederikus Lusti Tulis, tema webinar nasional ini terkait erat dengan tema Hari Ibu nasional Tahun 2020, yaitu “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. “Tema nasional itu menegaskan sekali lagi betapa perempuan menjadi faktor kunci kemajuan bangsa. Lewat webinar ini, kita secara khusus diajak untuk merenungkan tugas mulia ibu mendidik anak-anak dalam keluarga di masa sulit akibat pandemi Covid-19. Sebab, kualitas pendidikan dalam keluarga akan menentukan kualitas bangsa di masa depan,” ujar Ferdi Tulis yang juga Ketua Lembaga Kebijakan Publik Pengurus Pemuda Katolik.
Ferdi menjelaskan, webinar nasional ini akan menghadirkan sejumlah tokoh perempuan level nasional. Ketua DPR RI Doktor (HC) Puan Maharani didaulat sebagai keynote speaker. Tokoh perempuan lainnya yang diundang sebagai pembicara ialah Lestari Moerdijat (Wakil Ketua MPR RI), My Esti Wijayati (anggota DPR RI Fraksi PDIP), Nurul Arifin (anggota DPR RI Fraksi Golkar), dan Justina Rostiawati (Ketua Umum Wanita Katolik RI). Sedangkan jalannya webinar akan dikendalikan oleh moderator Agatha Retnosari, Ketua Pemuda Katolik Komda Jatim yang juga anggota DPRD Propinsi Jatim.
“Kami mengundang para tokoh perempuan level nasional yang aktif di berbagai bidang itu dengan harapan mereka bisa membagi pengalaman, terutama bagaimana mereka menjalankan peran mendidik keluarga di tengah kesibukan mereka meniti karir hingga ke level nasional,” Ferdi Tulis menjelaskan.
Ia menambahkan, webinar akan diikuti oleh semua organisasi, LSM, Aktivis Perempuan, organisasi Katolik dan 32 pengurus Komda (Provinsi), Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Pastor Moderator dan Peninjau Pemuda Katolik. “Kegiatan ini juga akan disiarkan melalui Zoom dan siaran langsung HIDUPTV,” pungkasnya. (pb-3)