Pariwisata Berbasis Kuliner Lokal di Labuan Bajo

Kemanparekraf
Foto ilustrasi dari kemenparekraf.go.id

Labuan Bajo, Pojokbebas.com – Pariwisata harus memberi nilai tambah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar destinasi pariwisata. Salah satu strategi untuk mencapai hal itu adalah dengan memanfaatkan pengetahuan dan produk lokal. Salah satu diantaranya adalah usaha pangan lokal.

Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata yang digadang sebagai pariwisata Super Premium tentu juga harus mendatangkan manfaat terhadap masyarakat lokal.

Untuk meningkatkan manfaat pariwisata terhadap masyarakat Labuan Bajo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya mengoptimalkan potensi usaha pangan lokal di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), lewat program Bedah Gerai Kuliner.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020) mengatakan pelaku ekonomi kreatif masih menemui kendala di lapangan dalam menjalankan usahanya.

BACA JUGA:
Menteri PPPA: Saatnya Perempuan Memimpin
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More