Masalah Kejujuran  Dalam Narasi Peggunaan Masker Sebagai Sarana Pencegah Covid-19

 

Oleh Dr. Rufus Patty Wutun (Pengajar Psikologi pada Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT)

 

Dr. Rufus Patty Wutun
Dr. Rufus Patty Wutun

 

Pandemi Covid-19 terus menghantui manusia sampai dengan saat ini. Teror Covid-19 sejak pertama kali diketahui di Wuhan Cina belum menunjukkan tanda-tanda surut. Bahkan, sebaliknya, statistic orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 menunjukkan angka yang menjadi-jadi.

Sampai dengan hari ini (24/9) secara global ada 216 negara yang telah melaporkan kasus Covid-19. Jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 17.660.532 orang, dan yang meninggal sebanyak 680.894 orang. Lalu di Indonesia sendiri, orang yang tekonfirmasi positif sebanyak 257.388, dan yang sembuh sebanyak 187.958. Meski angka penyembuhan terus bertambah, jumlah kematian belum menunjukkan tanda-tanda surut. Sampai sekarang jumlah yang meninggal 9.977 orang.

Penanganan Covid-19 hampir sepenuhnya diambil alih oleh negara. Negara dalam hal ini bersama dengan oraganisasi kesehatan dunia WHO mempercayai bahwa penggunaan masker merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Hampir semua narasi yang dibangun dikonteni oleh himbauan pentingnya menggunakan masker.

BACA JUGA:
Nagekeo: Hakikat Ada yang Belum Tuntas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More