
Ketika Bendera Merah Putih Berkibar di Depan Altar Gereja Reo, dan Umat Lantunkan Lagu Indonesia Raya
Oleh Wall Abulat (Jurnalis Florespos.net & Pojokbebas.com, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati)
Suasana di Gereja Paroki Santa Maria Ratu Rosario Reo, Keuskupan Ruteng pada Minggu 17 Agustus 2025 agak lain dari hari-hari sebelumnya. Di dalam Gereja yang terletak di Kelurahan Reo saat itu didandan dengan dominasi warga merah.
Di beberapa bangku dipasang aksesoris dari plastik yang menyerupai bendera Negara Republik Indonesia merah putih. Beberapa aksesoris di dalam gereja juga didominasi warna merah putih.
Ya, aksesoris merah putih ini memang didesain oleh para penanggung liturgis minggu ini secara matang. Betapa tidak. Momen berahmat Hari Tuhan itu juga bersamaan sebagai momen bersejarah perjalanan bangsa Indonesia yang berusia 80 tahun.
Tak hanya aksesoris di dalam gereja, dalam rangkaian liturgis Minggu ini juga sarat dengan perayaan momen sejarah itu. Lihat saja, lagu pembukaan yang dibawakan OMK Paroki Reo juga melantunkan lagu Indonesia Raya.
Lagu ini dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh umat, termasuk Pater Valens Tnesi, SVD yang memimpin misa saat itu, didampingi RD. Agustinus Sunday Cakputra. Selain lagu kebangsaan Indonesia Raya, umat juga menyanyikan Lagu Hari Merdeka pascakomuni.