
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bupati Belu Tetapkan Porang Sebagai Komoditas Unggulan
Atambua Pojokbebas.com – Pemerintah Kabupaten Belu menetapkan visi pembangunan 2025–2030 dengan arah “Belu yang Berkualitas, Mandiri, Harmonis, Demokratis, dan Berbudaya”. Visi ini menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan melalui peningkatan kualitas hidup, pelayanan publik, infrastruktur, dan penguatan ekonomi daerah.
Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH, dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-80 RI di Atambua, Minggu (17/8/2025), menyampaikan bahwa salah satu fokus pembangunan lima tahun mendatang adalah penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat petani. Pemerintah menargetkan setiap keluarga memiliki lahan produktif minimal dua hektar yang dapat ditanami berbagai jenis komoditas.
Menurutnya, salah satu keunggulan komparatif Belu adalah tanaman porang atau maek bako yang dikombinasikan dengan tanaman sengon. Hasil uji coba menunjukkan produktivitas porang bisa mencapai Rp50 juta per hektar, lebih tinggi dibandingkan produktivitas sawit yang berkisar Rp25–30 juta per hektar. “Porang cukup ditanam sekali dan bisa dipanen berulang dengan perawatan sederhana. Karena itu pemerintah menetapkan porang sebagai komoditas prioritas untuk dikembangkan secara masif,” tegas Bupati.