
Hotman Paris Ultimatum Menteri HAM Soal Usulan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan 7 Tersangka Kasus Cidahu
JAKARTA, Pojokbebas.com – Adovokat kawakan Hotman Paris Hutapea mengultimatum Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, agar tidak menjadi penjamin penangguhan penahanan atas ketujuh tersangka dalam kasus intoleransi beragama di Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
Hal itu ditegaskan Hotman Paris di Jakarta, pada Senin, 6 Juli 2025.
“Halo Bapak Menteri HAM, jangan sampai ada penangguhan penahanan terhadap 7 tersangka atas kasus perusakan tempat ibadah di Sukabumi. Bapak diangkat menjadi Menteri HAM untuk menangkap orang-orang yang melanggar HAM. Jangan bapak coba-coba menangguhkan penahanan kepada 7 tersangka itu. Karena ini bisa terjadi terhadap semua agama, bukan hanya agama Kristen. Sekali lagi untuk Menteri HAM, jangan Bapak bantu untuk penangguhan penahanan justeru bapak diangkat menjadi Menteri HAM untuk membantu polisi menangkap pelanggar HAM,” kata Hotman.
Pernyataan Hotman Paris tersebut diutarakan menanggapi pernyataan Staf Khusus Menteri HAM, Thomas S. Swarta, sebelumnya yang mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Menteri HAM agar Kementerian HAM menjadi penjamin bagi rencana penangguhan penahanan atas 7 tersangka kasus intoleransi beragama di Cidahu.