Pemerintah Tunda Peluncuran Komitmen Penurunan Emisi Karbon

Jakarta, Pojokbebas.com-Pemerintah Indonesia menunda peluncuran komitmen penurunan emisi karbon terbaru melalui dokumen Second Nationally Determined Contributions (NDC).

Hal tersebut mengemuka pada sesi konferensi perubahan iklim dunia di Kota Baku, Azerbaijan, yang berlangsung sampai akhir pekan ini.

Direktur Eksekutif Yayasan PIKUL Torry Kuswardono mengatakan, dokumen Second NDC yang targetnya diserahkan pada Februari tahun 2025 harus mencakup pemihakan yang jelas terhadap hak asasi manusia, hak masyarakat adat, dan transisi energi yang berkeadilan.

“Tidak cukup hanya menghormati masyarakat adat atas pengetahuan saja, tapi juga harus eksplisit menyebut hak tanah masyarakat adat karena pengetahuannya ada di alam dan tanahnya. Bukan di buku,” kata Torry dalam keterangan di Jakarta, Kamis (21/11).

Dokumen Second NDC yang telah dipersiapkan sejak Februari 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sedianya meluncur pada COP29 di Baku, Azerbaijan.

“Ini adalah dokumen keempat yang Indonesia serahkan ke Konvensi Kerangka Kerjaemisi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC),” ujarnya.

BACA JUGA:
Tekan Emisi Karbon, Pupuk Kaltim Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More