Kerusakan Alam dan Cerita Keruntuhan Peradaban Masa Lalu
Oleh Yustinus Suhardi Ruman, Character Building Development Center, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
KALAU kita melacak dengan menggunakan mesin pencari google tentang peradaban yang hilang dari masa lampau, maka kita akan mendapatkan banyak informasi tentang begitu banyaknya peradaban masa lampau yang hilang. Hilangnya peradaban-peradaban ini tentu dapat dijelaskan dari berbagai factor. Beragam disiplin ilmu tentu dapat menjelaskan mengapa dan bagaiman peradaban-peradaban itu hilang atau runtuh.
Salah satu penjelasan dari hilangnya peradaban-peradaban itu adalah kerusakan lingkungan hidup sebagai penopang kehidupan manusia itu sendiri. Kerusakan alam tersebut baik langsung maupun tidak langsung turuh mempengaruhi hancur atau runtuhnya peradaban-peradaban tersebut. Uraian tentang pengaruh kerusakan lingkungan hidup terhadap keruntuhan suatu peradaban dengan penuh gairah ditunjukan oleh J. Diamond, (2018 edisi terjemahan) dalam bukunya yang berjudul Collapse, Runtuhnya Peradaban-peradaban Dunia.
Diamond (2018) mengemukakan bahwa sudah lama dicurigai banyak keruntuhan peradaban masa lalu setidaknya dipicu oleh masalah-masalah ekologis: manusia secara tidak sengaja menghancurkan sumber daya lingkungan yang diandalkan masyarakat. Kecurigaan mengenai bunuh didiri ekologis tidak disengaja ini – ekosida (ecocide) – telah dikonfirmasi oleh temuan-temuan para ahli arkeologi, ahli klimatologis, ahli sejarah, ahlipaleontolgi dalam beberapa dasawarsa terakhir.