Potensi Digitalisasi Transaksi di Sektor Kakao Senilai $700 Juta
JAKARTA, Pojokbebas.com– Menurut laporan yang yang dirilis hari ini oleh Better Than Cash Alliance, Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro), dan Pemerintah Indonesia, lebih dari 1,4 juta petani kakao di Indonesia melakukan transaksi senilai $700 juta per tahunnya.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa mendigitalkan transaksi tersebut dapat membawa dampak baik bagi perekonomian Indonesia.
Sayangnya, sebagian besar para petani kakao di Indonesia masih mengandalkan uang tunai saat bertransaksi.
Penggunaan uang tunai dapat menjadi keterbatasan yang signifikan dan menghambat potensi pertumbuhan sektor kakao, yang merupakan kontributor utama di bidang agrikultur Indonesia.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa para petani kakao di Indonesia sebagian besar masih mengandalkan uang tunai saat bertransaksi.
Sayangnya, penggunaan uang tunai dapat menjadi keterbatasan yang signifikan dan menghambat potensi pertumbuhan sektor utama di bidang agrikultur Indonesia.
Dr. Bayu Bandono selaku Direktur OJK Institute mengatakan, sektor kakao di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Pasifik dan terbesar ketiga secara global.