Oleh Tarsisius Gantura
ADALAH Gerald Bibang, penulis puisi berjudul Rahasia Tubuh di atas. Puisinya singkat. Kata-kata yang dirangkainya juga mudah dipahami. Namun penuh makna. Tentang cinta. Sebagaimana yang dikatakannya dalam www.Pojokbebas.com. Cinta yang bergelora tidak dalam hiruk pikuk hidup. Tetapi dalam keheningan malam. Cinta yang yang bergelora di pagi yang merekah. Cinta yang bergelora dalam kata yang tidak terucap.
Karena cinta itu berada jauh dalam lubuk sanubari. Catatan ini tidak menggelora seperti kata-kata sang penyair. Sebatas menakar dan menengok sebentar ke dalam relung sang penyair. Juga tidak seindah cinta yang digambarkan sang penyair. Catatan ini hanyalah lipstick pelengkap keindahan wajah pemikiran ilmiah pembacaan puisi.
Rahasia Tubuh
Bibir perempuan itu menabuh kata-kata
Mulai komat kamit mengunyahnya
Tak hendak ia mengaburkan batas kegelapan antara bahasa dan aksara
Hanya berniat membakukan kata menjadi rahasia tubuh
Agar kata yang menjelma cinta
Tersemai di dalam kalbu