Kaki Diabetik, Gejala dan Cara Mencegahnya

Oleh: dr. Agum Gumelar Ananta Kembaren

DIABETES melitus atau yang sering dikenal sebagai penyakit kencing manis atau sakit gula merupakan penyakit kronis yang akan disandang seumur hidup. Pada diabetes melitus terjadi gangguan pada produksi insulin dimana pankreas tidak mampu memuhi kebutuhan insulin tubuh sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat. Salah satu komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi pada penderita diabetes adalah luka  kaki diabetik.

Luka kaki diabetik adalah luka kronik pada daerah di bawah pergelangan kaki, yang meningkatkan angka kesakitan dan mengurangi kualitas hidup pasien. Luka kaki diabetik memiliki risiko infeksi yang terjadi hampir setengah dari penderita luka kaki diabetik dan tak sedikit dari penderitanya yang memerlukan tindakan amputasi. Jika sudah dilakukan amputasi maka akan sangat memengaruhi kualitas hidup penderita diabetes.

Terbentuknya luka kaki diabetik pada pasien diabetes melitus terjadi akibat  tingginya kadar glukosa dalam darah yang menyebabkan gangguan saraf perifer dan gangguan pembuluh darah perifer. Faktor penting lain yang berperan adalah infeksi, kelainan biomekanik, pembentukan kalus (mata ikan) pada telapak kaki, usia dan kontrol gula darah yang buruk, serta rendahnya tingkat pengetahuan pasien dengan penyakit yang diabetes yang di deritanya.

BACA JUGA:
Anak Indonesia Harus Diberi Makanan Bergizi untuk Wujudkan Generasi Emas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More