DPR: Budaya dan Pariwisata Harus Miliki Benang Merah

JAKARTA, Pojokbebas.com- Komisi X DPR kini sedang membahas Rancangan RUU Kepariwisataan yang salah satu substansi itu adalah relasi budaya dan pariwisata.

Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, Panitia Kerja (Panja) akan mempertajam substansi mengenai hubungan budaya dan pariwisata.

Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa relasi budaya dan pariwisata berpotensi menciptakan ciri khas pariwisata yang  berkelanjutan.

Pihaknya mengapresiasi setiap masukan dan aspirasi yang masuk, salah satunya berasal dari jajaran pimpinan Politeknik Pariwisata Bali.

“Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Sahid, Politeknik Pariwisata Makassar, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dan Politeknik Pariwisata NHI Bandung,” ungkapnya.

DPR menemukan pola relasi budaya dan pariwisata untuk pembahasan RUU (Kepariwisataan) ini bukanlah hal yang mudah.

“Di Panja (Pariwisata) ini, kami sedang berusaha menarik benang merah untuk menggabungkan budaya dan pariwisata,” katanya.

Dia melanjutkan, jangan sampai budaya kehilangan ruh, kami tidak ingin pariwisata di Indonesia hanya sekadar  sebagai hiburan saja.

BACA JUGA:
Peduli Industri Kreatif, Benny K. Harman Berdayakan Pengrajin Tenun Ikat di NTT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More