Tentang Kita Berdua
Di dalam angkasa, tanya bulan yang jauh bersinar
Dingin malam menusuk, jawab rasa dalam gemuruh
Senja pun aku bisik, hingga malam aku hampiri
Namun sunyi melingkupi, hanya diam yang aku dapat
Ini cerita diriku, tak berbicara tentangnya,
Bukan pula cerita mereka, yang tak tahu tentang kita,
Bukan tentang kita, dua dunia yang terpisah,
Melainkan kita, yang antara aku dan dirimu.
Kenanganmu menghampiri, serasa penyesalan berdampar,
Wajahmu nyata dalam gambar, air mata pun membanjiri.
Kepahitan memenuhi saat kutatap kepergianmu yang tak tergantikan.
Sakit, sungguh sakit,
Ketika panggilan-Nya menghampiri dirimu,
Ketika mereka membawamu pergi
Ketika mata terpejam dan tubuh kaku tak bergerak.
Ketika engkau pergi untuk selamanya.
Dia yang engkau titipkan, kini bersama yang lain
Mereka yang dahulu kau percayai, kini tak lagi dapat dipercaya
Mereka yang pernah kita, kini kanya aku dan kami
Bisikan berganti jeritan, menusuk hati ini
Kepergianmu meninggalkan luka, dan aku sendiiri bertahan,
Cerita cinta yang penuh retak, bisakah engkau rasakan?