KEK Kesehatan Sanur Bali Belum Dikelola Optimal

DENPASAR, Pojokbebas.com--Anggota Komisi VI DPR menilai pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali belum optimal.

Anggota Komisi VI DPR, Evita Nursanty menilai promosi pembangunan KEK Sanur itu belum terlihat optimal meski sudah mencapai 70 persen.

Misalnya, Evita menyebut, aktivitas public relation dan promosi di berbagai platform media masih minim.

Menurutnya, sejauh ini, BPUP (Badan Usaha Pembangun dan Pengelola) KEK Sanur hanya mengedepankan pada pembangunan infrastrukturnya saja.

Padahal, kata dia, pembangunan KEK Sanur tidak bisa hanya dari aspek fisik bangunan, pengadaan, dan peralatan lainnya.

“Melainkan kita harus melihat dari sisi SDM yang tidak hanya berasal dari tenagaa medis melainkan dari semua pengelolaan,” katanya.

“Juga harus mampu menyosialisasikan dan mempromosikan KEK Sanur ini secara masif melalui media sosial,” tambahnya.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan menilai belum ada promosi di media sosial sehingga belum mengetahui apa itu KEK Sanur,’ tegasnya.

BACA JUGA:
Aliansi Wartawan Sikka, Akademisi, Praktisi Hukum, dan Mahasiswa Dukung Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More