Polemik Al Zaytun, SETARA Institute: Pemerintah Mesti Bertindak Komprehensif dan Adil

 

JAKARTA, Pojokbebas.com- Polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun telah menyita perhatian pemerintah dan publik. Berkenaan dengan hal tersebut, SETARA Institute meminta pemerintah untuk bertindak komprehensif dan adil.

“Pertama, dalam merespons polemik Al Zaytun, pemerintah mesti melakukan investigasi yang komprehensifl. Langkah apapun yang akan diambil oleh pemerintah harus berdasarkan bukti-bukti faktual dan berlandaskan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Halili Hasan, Direktur Eksekutif, SETARA Institute dalam pernyataan tertulis yang diterima Pojokbebas.com, Selasa (27/6/2023).

Respons Pemerintah seyogianya diorientasikan pada pengungkapan kebenaran, perlindungan keamanan warga negara dan negara, serta penegakan hukum. Menurutnya, investigasi yang bersifat komprehensif, dan bukan sekedar reaktif-populis, mendesak untuk dilakukan. Baca juga: Ketua SETARA Institute, Hendardi : Demi Kesetaraan Dimuka Hukum, Reformasi TNI Dibutuhkan

“Sebab, polemik Al Zaytun cukup lama dan berulang, sejak Ponpes itu berdiri pada 1994 di atas lahan sangat luas sekitar 1.200 hektar yang disebut oleh sebuah media asing sebagai the largest Islamic madrasah in Southeast Asia,” ujarnya.

BACA JUGA:
Pantau Kesiapan Pasokan Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri, Wapres Sambangi Kantor Kementerian Pertanian
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More