IFTK Ledalero, dari Flores Nusa Bunga untuk Indonesia dan Dunia

Oleh Walburgus Abulat (Alumnus STFK Ledalero, Wartawan, dan Penulis Buku)

Kapela Permanen, Karya Penuh Syukur untuk Stasi Wangkal di Tahun Santo Yosep
Penulis: Walburgus Abulat (Wartawan Pojok Bebas.com)

 

KAMPUS II (dua) Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) yang berlantai III berdiri kokoh di Jalan Wairklau Maumere, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Kampus yang memiliki 20-an lebih ruangan, termasuk 14 di antaranya untuk ruangan kuliah para mahasiswa program studi (Prodi) Kewirausahaan dan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV)  IFTK.

Kampus yang gedungnya diarsiteki putra berdarah Sikka dan Lembata  Reonal E. Diaz, ST   dan dua saudaranya Elfrem Rendy Diaz, ST, dan Petrus Ronny Diaz, ST diramu dari pelbagai material berstandar internasional seperti aluminium kaca, dan plafon dari gypsum dan PPV serta material berkualitas lainnya.

Kehadiran Kampus II ITFK Ledalero ini menambah litania kampus megah di seantero Flores, Nusa Bunga. Beberapa kampus yang sudah memiliki nama di tingkat nasional sebelumnya dan selalu ada di hati warga di antaranya Uniflor Ende, Unika Santo Paulus Ruteng; Unipa Indonesia, Kabupaten Sikka; dan  Kampus I IFTK yang berlokasi di Bukit Sandaran Matahari atau Ledalero.

BACA JUGA:
Obor Mas Kian Pesona Bikin Warga Lembata Jatuh Cinta
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More