Integrasi Sektor Pariwisata dan Penerbangan

Presiden Memimpin Rapat Terbatas Penggabungan BUMN di Sektor Pariwisata dan Pariwisata di Istana Merdeka, (6/8/2020)

 

Pojokbebas.com. Presiden Joko Widodo melihat sektor yang sangat terdampak dari penurunan ekonomi di Indonesia antara lain adalah sektor pariwisata dan penerbangan.

Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat terbatas untuk membahas penggabungan BUMN di sektor aviasi dan pariwisata Kamis, 6 Agustus 2020, di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden menyampaikan dampak pandemik terhadap sektor pariwisata dan penerbangan harus menjadi momentum transformasi penataan sektor penerbangan dan pariwisata yang lebih terintegrasi.

Hal itu disampaikan Presiden sebagai respon terhadap menurunnya wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia selama masa pandemi ini.

Menurut laporan yang diterimanya, Presiden menunjukkan “di triwulan yang kedua tahun 2020, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 482 ribu. Angka  ini turun 81 persen untuk _quarter-to-quarter_ dan turun 87 persen untuk _year-on-year_. Artinya memang terkontraksi sangat dalam,” ujarnya.

BACA JUGA:
Tiga Kebodohan vs Ekspansi Investasi Asal Tiongkok
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More