Soal Kenaikan Tiket TN Komodo, Keuskupan Ruteng: Momentumnya Kuranglah Tepat

Sembuh Dari Covid-19, Mgr. Sipri: Terima kasih untuk Doanya
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr | Foto Istimewa

 

RUTENG, Pojokbebas.com – Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr dalam Press Release resmi yang dikeluarkan Keuskupan Ruteng berjudul ‘Kenaikan Tarif TN Komodo dan Pentingnya Pariwisata Holistik’ dan ditanda-tangani Vikaris Jenderal Keuskupan Ruteng Alfons Segar, Pr tertanggal 27 Juli 2022 poin keempat menyatakan bahwa ketetapan yang dibuat pemerintah menaikan tarif tiket masuk TN Komodo kurang tepat momennya. Alasannya, dunia pariwisata di Labuan Bajo dan Flores umumnya sedang bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

“Kami menilai bahwa momen kenaikan tiket tersebut kuranglah tepat, karena dunia pariwisata di Labuan Bajo dan Flores umumnya sedang bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19,” kata pihak Keuskupan Ruteng dalam Press Releas tertulis yang diterima Redaksi Pojokbebas.com, Selasa (26/7/2022).

Penilaian pihak Keuskupan Ruteng tersebut mengacu pada adanya gelombang protes besar-besaran dari para pelaku pariwisata dan masyarakat yang terdampak atas kebijakan pemerintah tersebut, dalam hal ini Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Provinsi NTT, dengan alasan konservasi habitat komodo.

BACA JUGA:
Kepala BKKBN RI Kunker ke Kabupaten Manggarai dan Temui Uskup Ruteng
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More