Pelangi Tuhan Untuk Si Kelabu
Berita diliput oleh : Gloria Maria Zefanya
Pojokbebas.com. “Tuhan memberikan kepada kita apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan pada waktu yang tepat. Kalimat ini keluar dari mulut Dyllan Eljulio Salomo, yang biasa dipanggil Dyllan oleh teman-temannya di kampus.
Pria kelahiran 16 Juli 1999 ini mengalami Speak Delay selama kurun waktu 5 tahun. Dan sejak saat itu cap anak khusus selalu di sematkan kepada dirinya. Labeling dan cap itu sedikit demi sedikit membekas dalam alam bawah sadarnya.
Sejak kecil Dyllan memang sangat aktif dibandingkan dengan kedua adiknya yang lain. Karena sikapnya yang super aktif, Dyllan sering kali mendapat perlakuan berbeda dari orang tuanya. Dyllan kecil yang hiperaktif sempat membuat khawatir kedua orang tuanya, bahkan banyak tetangga yang berpikir bahwa ia mengalami autisme.
“Banyak orang yang menyarankan padaku psikolog anak dan metode terapis anak, tetapi aku tidak menginginkan itu. Aku yakin dengan bimbingan mendalam dan kasih sayang akan memulihkannya”, ujar Ibunya yang berprofesi sebagai guru.
wooww kisahnya sangat menginspirasi!