Berangkat Dari Pengalaman Advokasi (Apresiasi untuk Wue Marianus Gaharpung)

Oleh John Bala, S.H., Koordinator Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Bali-Nusra.

Saya Aktivis HAM dan Beriman (Tanggapan Atas Opini Marianus Gaharpung)
Penulis / John Bala, S.H. Foto istimewa

 

1. PROLOG:
Terima kasih Wue Marianus Gaharpung, karena diskusi ini terus berlangsung. Saya tidak merasa rendah diri atau tersinggung kalau ada kesan narasi ini berisi tentang pengajaran. Kami yang sering terlibat dalam advokasi terbiasa mendengarkan dan menghormati pendapat orang lain tanpa berprasangka buruk. Apalagi di sini antara Senior dan Yunior, antara bekas Dosen dan bekas Mahasiswa. Ini dialektika yang diperlukan. Semua pendapat dan pengalaman harus terus diuji. Dan, sebenarnya, tanpa sadar kita telah memberi contoh pada publik tentang dinamika pemikiran, perbedaan pandangan dalam diskusi yang bermartabat. Sekali lagi apresiasi dan epan gawan.

2. Teori Negara dan Hukum:
Saya tidak mempersoalkan relevansi dari teori-teori yang dipaparkan ini. Setiap teori pasti memiliki keterbatasan berdasarkan ruang dan waktu dalam dialektika ilmu pengetahuan dan perkembangan peradaban manusia.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More