Evakuasi 83 Penumpang Asal Lembata Terhambat Gelombang Tinggi

Evakuasi 83 Penumpang Asal Lembata Terhambat Gelombang Tinggi
KM Sirimau hingga Rabu (18/5/2022) pukul 18.00 Wita belum berhasil dievakuasi. Foto : Dok.Kansar Maumere

 

SIKKA | Pojokbebas.com | Sebanyak 83 penumpang asal Kabupaten Lembata dari total 874 penumpang KM Sirimau belum berhasil dievakuasi karena terhambat gelombang tinggi.

Hingga berita ini dihimpun Rabu malam, para penumpang tersebut masih berada di dalam Kapal Sirimau. Direncanakan, mereka akan dievakuasi ke Pelabuhan Lewoleba pada pukul 12.00 Wita malam ini menunggu air pasang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Putu Sudayana, SE,M.AP selaku SMC (SAR Mission Coordinator) melalui Humas Kansar Maumere mengabarkan hal itu, Rabu malam.

“Waktu live streaming dengan Kompas TV, Bapak Kepala mengatakan bahwa seluruh penumpang asal Lembata akan dikembalikan ke Pelabuhan Lewoleba. Namun sore tadi terjadi gelombang yang cukup tinggi sehingga proses evakuasi penumpang yang berasal dari Lembata direncanakan sekitar jam 12 malam menunggu air pasang”, demikian rilis Humas Kansar Maumere.

BACA JUGA:
Robotisasi Mengancam Peran Para Pekerja Di Masa Mendatang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More