Sejumlah Lembaga Internasional Perkirakan Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 5 Hingga 5,04 Persen

Kasus Omicron Terus Meningkat, Jokowi Minta Tetap Waspada
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/02). Foto: BPMI Setpres/Lukas

 

JAKARTA, Pojokbebas.com – Sejumlah lembaga internasional seperti Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Bank Dunia, Asian Development Bank, hingga Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh di antara 5 sampai 5,4 persen.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/5/2022).

“Berbagai lembaga baik itu OECD, World Bank, ADB, dan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 5 sampai 5,4 persen. Jadi Indonesia pertumbuhan di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global,” ungkap Airlangga.

Sementara itu, dari sisi inflasi, inflasi komponen bergejolak atau volatile food pada bulan April sebesar 5,48 persen, dengan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah atau administered price di angka 4,83 persen dan inflasi inti di angka 2,6 persen. Dengan demikian, lanjut Airlangga, rata-rata inflasi di bulan April sebesar 3,47 persen, masih sesuai dengan rentang dalam APBN yaitu 3 plus minus 1 persen.

BACA JUGA:
Untuk Kepemimpinan Milenial, Golkar Mendukung Gibran Rakabuming
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More