PANDEMI Covid-19 atau yang sering disebut Corona telah mewabah di seluruh dunia dan bahkan telah menghambat serta mengubah pola segala aktivitas masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan: ekonomi, sosial, budaya dan lebih khusus lagi dalam bidang pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, proses belajar mengajar menjadi kemelut yang tidak kurang pelik. Pandemi Covid-19 dirasakan sangat menghambat dan menghalangi proses pembelajaran. Sedianya proses belajar mengajar dilakasanakan secara konvensional, tatap muka: guru mambawakan materi pelajaran, mengajar di depan kelas, mencatat pokok-pokok penting, simulasi/praktik, dan sebagainya. Kegiatan pembelajaran di masa pandemi sekarang ini dilakukan secara virtual atau daring yang dilakukan melalui jaringan internet atau online.
Dalam pelaksanaan pembelajaran online banyak kendala atau hambatan yang dialami oleh guru; seperti waktu yang dibutuhkan sangat terbatas. Pasalnya, dalam pembelajaran online waktu untuk guru menjelaskan materi dikurangi. Akibatnya, materi yang disampaikan atau dijelaskan tidak komprehensif sampai kepada siswa-siswi. Kemudian, kurangnya interaksi fisik antara guru dan siswa. Efeknya, guru berkendala dalam mengetahui kemampuan siswa, juga relasi antara guru dan siswa kurang akrab.