TRUKF Datangi Mabes Polri, Komisi III DPR RI, Menteri PPPA, dan Komnas Perempuan Adukan 17 Pekerja Pub Korban TPPO di Sikka
MAUMERE, Pojokbebas.com – Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores (TRUK F) dan Jaringan HAM secara maraton mendatangi Mabes Polri,Komisi III DPR RI, Komnas Perempuan di Jakarta pada Rabu dan Kamis pekan lalu untuk mengadukan penanganan 17 pekerja pub yang menjadi korban tindak pidana
perdagangan orang (TPPO) di Kabupaten Sikka yang kasusnya belum kelas meskipun penanganannya sudah berlangsung 9 bulan lebih oleh aparat penegak hukum di NTT.Selain empat institusi di atas, TRUKF dan Jaringan HAM juga menemui LPSK RI.
Saat menemui pejabat Mabes Polri dan Komisi III DPR RI, TRUKF antara lain mendesak institusi penegak hukum itu untuk mengambil alih penanganan kasus 17 korban TPPO yang belum tuntas penanganannya itu.
Inilah utusan Truk-F dan Jaringan HAM Sikka yang mendatangi lima lembaga tinggi negara itu yakni- Sr. Fransiska Imakulata SSpS (Koordinator Divisi Perempuan TRUKF), – Maria Hendrika Hungan, Siflan
Angi, RP. Vande Raring, SVD; RP. Ignas Ledot, SVD; Anton Yohanis Bala, S.H.. Turut mendampingi TIM ini, beberapa Lembaga Jaringan Jakarta di antaranya Sr. Geno Amaral, SpSS; Sr. Thomasin Beding
SSpS; Sr. Geno Bikan SSpS. Gabriel Goa; dan Muslich Ismail. Koordinator TRUK F, Suster Fransiska Imakulata, SSpS atau yang akrab disapa Suster Ika kepada Media ini, Rabu (30/3/2022) dan dalam rilis
resmi menyampaikan secara rinci kegiatan yang mereka lakukan selama di Jakarta.