Korban Bencana Tanah Bergerak di Wae Munting Butuh Bantuan (1)
SANO NGGOANG, Pojokbebas.com – Duduk di teras depan rumah. Tatapan matanya terpana ke arah puing-puing reruntuhan bangunan yang roboh pada 23 Pebruari 2022 lalu terdampak bencana tanah bergerak.
Pemilik rumah bernama Simplisius Jempo (47 tahun), warga petani di Kampung Wae Munting, RT 006/RW 003 Desa Persiapan Benteng Tado, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Di tengah reruntuhan, ayah dua anak itu membentang kisah pilu yang merundungnya. Mulai membangun rumah tahun 2017. Rumah permanen ukuran 6 x8 meter. Menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah, hasil usahanya bertahun-tahun.
Ia juga salah satu penerima manfaat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) TA 2017 dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Satuan kerja non vertikal tertentu penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 15.000.000.