Ketika Mahasiswa  STFK Ledalero Memberi Sentuhan “Filsafat” di Kawasan Hutan Bakau Peraih Kalpataru Nasional Baba Akong di Magepanda

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Walburgus Abulat
Penulis Walburgus Abulat | Foto Pojokbebas.com

 

SABTU 23 Oktober 2021. Momen waktu yang bakal tak terlupakan oleh ratusan mahasiswa Tingkat III Program Studi (Prodi) Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK Ledalero), Kabupaten Sikka,
Provinsi NTT. Para mahasiswa ini berasal dari pelbagai lembaga calon imam seperti Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, Karmel, Camilian, Vocationis,
Agustinian, Scalabrinian, Somascacan, Kongregasi SSpS, dan dari kalangan mahasiswa awam.

Di akhir pekan itu, sebanyak 206 mahasiswa filsafat ini meninggalkan Kampus dan Komunitas yang menempa mereka menjadi calon imam dan awam, dan dengan antusias meluncurkan ke lokasi hutan bakau yang sangat dikenal dengan nama Hutan Bakau Baba Akong yang berlokasi di   Dusun Mageloo, Ndete, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, atau sekitar 30 km arah utara barat laut Kota Maumere-Ibu Kota Kabupaten Sikka.

BACA JUGA:
Nilai-Nilai Pancasila dan Praktek Bhineka Tunggal Ika: Bangga Menjadi Orang Indonesia di Amerika Latin
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More