Pelayanan Buruk, Puskesmas Wae Codi di Cibal Barat Harus Dievaluasi
RUTENG, Pojokbebas.com -Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Manggarai, Ardianus Jehaut mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi pelayanan di Puskesmas Wae Codi, Cibal Barat.
Desakan tersebut dipicu peristiwa yang menimpa seorang pasien ibu hamil harus mengeluarkan biaya Rp300.000 untuk membayar sopir ambulans yang disertai ancaman tidak diantar ke RS rujukan jika tidak membayar.
“Pemerintah harus segera evaluasi pelayanan tenaga medis di Puskesmas Wae Codi tersebut. Sehingga, peristiwa itu tidak terulang lagi,” kata Ardi, dikutip dari Matanews.net, Sabtu (10/7).
Ia menilai peristiwa meminta keluarga pasien ibu hamil harus mengeluarkan biaya Rp300.000 untuk membayar sopir ambulans merupakan bukti nyata kelalaian pihak Puskesmas.
“Pihak Puskesmas minta keluarga pasien asal Cia, Cibal Barat, yang berinisial MAN harus bayar sopir untuk mengemudi ambulans milik Puskesmas ke Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng pada Jumat, 9 Juli 2021. Pihak Puskesmas bahkan mengancam jika pihak keluarga MAN tidak membayar sopir ambulans, maka pasien yang dirujuk ke RSUD Ruteng itu tidak akan didampingi oleh tenaga medis,” beber Ardi.