940 Kasus HIV dan AIDS di Sikka Sasar 23 Profesi, Ibu Rumah Tangga Tertinggi 235 Kasus, Ini 22 Profesi Lainnya

Yan Siga menjelaskan dari 940 warga terpapar HIV dan ADS itu, ada 36 di antaranya merupakan kasus baru yakni kejadian selama periode Januari-Agustus 2021.

Yan Siga menjelaskan pendistribusian kasus baru itu menurut pekerjaan di mana Ibu Rumah Tangga ada 10 kasus, tidak kerja 8 kasus, swasta 6 orang, nelayan 3 orang,  petani 3 orang, dan ada 6 profesi masing-masing 1 kasus  yakni biarawan,  ojek, buruh, PNS/TNI/Polri, mahasiswa, dan sopir.

940 Kasus HIV dan AIDS di Sikka Sasar 23 Profesi, Ibu Rumah Tangga Tertinggi 235 Kasus, Ini 22 Profesi Lainnya
Sekretaris KPA Sikka Yohanes Siga (kanan) didampingi Pengelola Monitoring dan Evaluasi (Monev) KPA Mathilda Gonzali R. Putri memberikan keterangan terkait perkembangan kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Sikka di Ruang Kerjanya, Jalan Ahmad Yani Maumere, Jumat (1/10/2021). Foto Walburgus Abulat

 

Sedangkan menurut golongan umur, lanjut Yan Siga, umur 25 hingga 49 tahun ada 24 kasus; usia 20 hingga 24 tahun ada 6 orang;  usia 50 tahun ke atas ada 3 kasus; usia 1 hingga 4 tahun ada 2 kasus, dan usia 15 hingga 19 tahun ada 1 kasus.“Sementara menurut jenis kelamin, laki-laki ada 24 orang, dan perempuan ada 12 orang,”katanya.

BACA JUGA:
Anak di Bawah Umur Asal Mangggarai Diperkosa, Polres Jakbar Tangkap Pelaku
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More