940 Kasus HIV dan AIDS di Sikka Sasar 23 Profesi, Ibu Rumah Tangga Tertinggi 235 Kasus, Ini 22 Profesi Lainnya

940 Kasus HIV dan AIDS di Sikka Sasar 23 Profesi, Ibu Rumah Tangga Tertinggi 235 Kasus, Ini 22 Profesi Lainnya
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sikka, Yohanes Siga. Gambar diambil pada Jumat (1/10/2021). Foto Walburgus Abulat

 

MAUMERE, Pojokbebas.com – Jumlah warga Kabupaten Sikka, Provinsi NTT yang terpapar HIV dan AIDS selama periode 2003 hingga Agustus 2021 ini sebanyak 940 kasus. Kasus HIV dan AIDS ini menyasar 23 profesi, di mana kasus tertinggi ditempati profesi Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan jumlah 235 kasus.

Ada 22 profesi lainnya yang tertular HIV dan AIDS yakni swasta 151 kasus, petani 149 kasus, sopir 56 kasus, buruh 48 kasus, karyawan 40 kasus, PSK 36 kasus, tidak kerja 35 kasus, lain-lain 28 kasus, PNS/TNI/Polri 25 kasus, ojek 24 kasus, balita 24 kasus,  mahasiswa 22 kasus,  tidak memiliki identitas 21 kasus,  nelayan 11 kasus, pelajar 10 kasus, waria 7 kasus, Satpam 7 kasus,  ABK 6 kasus,  perawat 2 kasus, biarawan 1 kasus, Napi 1 kasus, dan koki 1 kasus.

Demikian data yang diterima Media ini  dari Sekretaris KPA Kabupaten Sikka Yohanes Siga atau yang biasa disapa Yan Siga didampingi Pengelola Monitoring dan Evaluasi (Monev) KPA Mathilda Gonzali R. Putri di Ruang Kerjanya, Jalan Ahmad Yani Maumere, Jumat (1/10).

BACA JUGA:
Pendiri Pondok Baca Kampung Kabor Kak Yanto Sambangi  Ratusan Sekolah di Kabupaten Sikka Bagikan Ribuan Buku Bacaan Secara Gratis
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More