90 Persen Hilirisasi Nikel Dikuasai China
JK mengakui bahwa dirinya sepakat dengan hilirisasi yang memberikan nilai tambah.
Sayangnya, dalam pelaksanaan pemerintah terlalu memberikan monopoli kepada pengusaha China.
“Hilirisasi atau industrialisasi merupakan upaya untuk memberikan nilai tambah, untuk memperkuat nilai tambahnya, ekspornya,” kata JK.
“Semuanya maju karena industri, tidak ada negara yang tidak maju karena industri,” kata mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 itu.
Akan tetapi, menurut JK, efek dari hilirisasi yang ada saat ini terjadi monopoli oleh segelintir orang.
“Hilirisasi terjadi semacam monopoli dan terlalu memberikan suatu kebebasan kepada sekelompok penguasanya yang hampir semuanya dari China,” ujarnya.
Dengan tegas, JK bahkan berani mengatakan bahwa China menguasai 90 persen hilirisasi nikel Indonesia.
“Kita mempunyai kekayaan nikel, tapi 90 persen di tangan pengusaha-pengusaha dari China dengan pajak hanya 1 persen,” imbuhnya.
“Kemudian puluhan ribu tenaga kerja (China) masuk, sehingga yang kerja mereka, yang punya mereka, yang membangun mereka,” katanya.