9 Saluran Irigasi Ambruk Diterjang Banjir dan Longsor

Rinciannya, Desa Pacar, saluran irigasi  Wae Bangkong 20 meter, irigasi Wae Rakah  15 meter, irigasi Wae Sowang Purek 20 meter, Irigasi Wae Tawa  20 meter,  irigasi Wae  Bore 20 meter.

Desa Kombo Selatan, jaringan irigasi Wae Jengok 20 meter, irigasi Wae Ril Lambo 20 meter. Desa Golo Ndaring, irigasi Wae Nempel 15 meter yang mengairi lahan sawah seluas 10 hektar bagu kelompok tani (poktan) Sinar Pagi di Desa Golo Mbu dan petani sawah di Desa Golo Ndaring.

Minta bantuan pipa

Kepala Desa Golo Ndoal, Plasidus Ngampu menjelaskan, titik kerusakan saluran irigasi Wae Danga 2 yang dibangun pada tahun 2010 silam itu ditaksir 15 meter. Saluran irigasi ini sangat dibutuhkan oleh 50 KK petani untuk mengairi sawah seluas 10 hektar. Tersebar pada dua hamparan sawah Damu dan hamparan sawah Lalang.

Plasidus berharap Pemkab Mabar melalui instansi terkait  agar mengatasi kerusakan saluran irigasi ini dengan bantuan pipa sementara sambil menunggu perbaikan permanen.

“Ada 50 KK petani di Desa Golo Ndoal yang terdampak kerusakan saluran irigasi ini. Untuk sekarang mang bisa dibantu dengan air hujan. Tetapi untuk musim tanam berikutnya, warga petani sangat membutuhkan air”, kata Kades Plasidus Ngampu, Kamis (3/3/2022) pagi.

BACA JUGA:
Nahdlatul Ulama di Manggarai Barat Gelar Harlah Satu Abad
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More