9 Kelompok Tani di NTT Dapat Bantuan Rp450 Juta

“Kebun Bibit Rakyat dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat. Jadi skemanya adalah program rehabilitasi hutan dan lahan kritis-non produktif, DAS, ataupun fasilitas umum dengan skema pemberdayaan masyarakat. Jadi tidak hanya berdampak ekonomis (membantu para petani), tetapi terutama memiliki dampak ekologis (untuk kelestarian lingkungan). Kelompok penerima bantuan sudah mengirimkan ke saya foto rekening sebagai bukti bantuan uang tahap pertama sudah masuk ke rekening mereka, juga video aktivitas mereka menjalankan program KBR,” papar Ansy.

Kesembilan kelompok penerima itu adalah: Kabupaten Kupang 2 Kelompok, Kabupaten TTS 5 Kelompok, dan Kabupaten Belu 2 Kelompok. Saat ini 9 kelompok penerima sudah mengadakan bibit dan melakukan pembibitan di persemaian sementara. Setiap kelompok diharapkan menghasilkan minimal 20.000 batang bibit.

Lokasi persemaian bibit dekat dengan areal yang akan ditanami; berukuran kecil dan sederhana; dikelola pada saat produksi bibit. Tahapan-tahapan yang perlu dilalui kelompok penerima adalah persiapan lahan pembibitan, simulasi pengisian polibek dan jaring-jaring atau paranet pembibitan. (Baca: Kerja Sama Dengan KLHK: Ansy Lema Beri Bantuan Senilai 500 Juta Kepada 10 Kelompok Tani Hutan)

BACA JUGA:
Terkait Pengembangan Pariwisata di Manggarai Raya , Mgr. Sipri Hormat Tekankan Tujuh Prinsip Penting Dalam Pengembangan Pariwisata
Berita Terkait
1 Komen
  1. Benny Kalakoe berkata

    Mantap teman. Teruskan amanah dari rakyat tersebut.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More